Selasa, 12 Desember 2017

MY STORY

Hallo, perkenalkan nama saya Fina. Saya saat ini seorang mahasiswi jurusan Psikologi di Universitas Gunadarma semester 5. Saya mau bercerita sedikit mengenai pengalaman saya tentang kreativitas dan bakat saya yang sedikit demi sedikit terus berkembang.
Dahulu saya merasa tidak memiliki bakat atau kreativitas apapun yang sangat saya tekunkan atau ahli menurut saya. Namun, dengan semakin tinggi jenjang saya dalam menuntut ilmu terus berkembang. Saya memang merasa diri saya itu bawel dan suka berbicara ditambah saya suka berkenalan dengan orang baru sejak duduk di sekolah dasar, hal itu membuat saya senang bersosialisasi dengan orang baru termasuk bercerita tentang berbagai macam topik.
Masuk ke jenjang SMP, saya mengikuti ekstra kulikuler PASKIBRA dimana saya dituntut untuk berani berbicara, mengeluarkan pendapat dan lain sebagainya. Ektra kulikuler ini pun terkadang mengadakan latihan gabungan dengan sekolah lain, membuat kami harus bisa bekenalan, berbicara, bergabung dan bersosialisasi dengan orang baru dan banyak dari sekolah lain, baik adik kelas, teman yang setara umurnya, kakak kelas maupun dengan pelatih. Membuat saya merasa sangat senang jika memiliki banyak teman, hal ini juga membuat saya merasa harus belajar bagaimana caranya agar dapat berkomunikasi dengan baik pada orang lain.
Memasukin jenjang SMA, awal masuk sekolah saya sudah memiliki cukup banyak teman, ada teman saya di waktu SD, SMP, ada pula teman yang saya kenali berkat latiihan bersama saat latian gabungan dan seperti kenalan dari teman ke teman. SMA saya pun mengikuti ekstra kulikuler kembali, dari PASKIBRA dan anak seni, namun saya lebih memilih PASKIBRA. Namun, hal itu pun membuat saya memiliki banyak teman baru lagi. Beberapa bulan saya seklah, ada pembukaan untuk menjadi MC untuk kelulusan siswa SMA. Saya menjalani tahap pendaftaran dan juga seleksi. Hasil pun diumumkan, Alhamdulillah saya terpilih sebagai MC dengan seorang teman saya bernama Dimas. Ini merupakan pengalaman pertama saya harus berbicara di depan orang banyak. Dengan pengalaman ini saya semakin yakin untuk mengasah bakat berbicara saya. Kebetulan saya pun terkadang menjadi protokoler saat upacara bendera. Terkadang pula adanya tugas untuk presentasi di depan kelas membuat cara berbicara atau berkomunikasi saya terasah. Dimana saya harus berbicara dengan intonasi yang tidak terlalu cepat dan berbicara pun harus jelas agar mudah dimengerti guru dan teman-teman yang lain. Alhamdulillah saya dan tim saya selalu mendapat nilai memuaskan untuk tugas dan juga presentasi. Saya sangat bersyukur karna memiliki teman yang pintar dan rajin, sehingga berdampak baik pula untuk diri saya, dan juga belajar bagaiamana caranya bekerjasama dengan baik.
Seiring berjalannya waktu pun saya kini telah menjadi mahasiswi jurusan Psikologi, dimana dengan jenjang ini membuat saya harus memiliki sejumlah pengalaman untuk bekal saya di masa depan ataupun untuk melengkapi CV saya agar lebih berbobot saat melamar kerja nanti. Saya belajar dengan giat agar mendapatkan IP yang tinggi, alhasil saya dapat masuk ke kelas 01. Disana saya memiliki teman yang pintar dan juga aktif di berbagai bidang. Saya pernah mengikuti kepanitian, diamana saya menjadi volunteer dari event Soundsfest saya mendapat divisi ticketing disana. Saat ini saya merasa meiliki teman baru dari berbagai universitas dan tingkat yang berbeda-beda. Setelah itu saya ditawari untuk menjadi MC di salah satu event MAPSPRO yang juga mengadakan Soundsfest. Saya menjadi MC di event “Kids Concert”, ini benar-benar pengalaman baru bagi saya dimana audience saya anak-anak. Saya memikirkan bagaimana caranya dapat berkomunikasi dengan baik dan dapat mudah dimengerti anak-anak. Namun, ternyata acara ini pun berjalan dengan lancer. Setelah itu pun saya mendapat tawaran untuk menjadi panitia dari Soundsfest untuk tahun selanjutnya, dan saya merasa senang, selang beberapa bulan ada pembukaan untuk menjadi Staff Monitoring Mahasiswa (BARCODE). Barcode ini merupakan staff untuk menginput absen mahasiswa dibawah naungan SEKDOS, yang saya tahu juga mandapat gaji setiap bulannya. Saya mengikuti pendaftaran. Saya lolos tahap pendaftaran, kemudian ada tes tertulis kebetulan saya lolos dan kemudian saya mengikuti tahap wawancara kebetulan saya di wawancarai oleh kakak kelas yang saya kenal sewaktu menjadi volunteer Soundsfest waktu itu. Kira-kira menunggu dua hari untuk mengetahui hasil siapa saja yang lolos untuk menjadi Staff Monitoring Mahasiswa. Alhamdulillah, saya lolos, rapat pertama dilaksanakan untuk memberi tahu bagaimana tugas menjadi Staff Barcode. Beberpa bulan saya menjadi staff sangat menyenangkan, dan juga gaji yang lumayan untuk menambah uang jajan hehe. Kesibukan saya pun bertambah selain menjadi Staff Barcode juga menjadi panitia Soundsfest saya mendapat divisi Marketing. Sebelumnya saya menjadi HRD dengan teman saya Baruna untuk menyeleksi panitia lain yang dapat menjadi panitia Soundsfest. Saya pun mendapat bagaian sebagai pengurus media partner dimana terasa sedikit sulit untuk saya karna harus nya dapat berkomunikasi dengan baik dan juga harus dapat bernegosisasi. Namun, dengan bantuan tim saya merasa sedikit lebih mudah. BEM Psikologi pun membukan oprec untuk menjadi Volunteer untuk acara Olimpiade Psikologi tingkat JABODETABEK. Niat saya hanya iseng coba mendaftar, saya memilih divisi cerdas cermat dan registrasi. Ada beberapa tahap yang harus saya lakukan termasuk tahap wawancara. Selang beberapa hari hasilnya pun diumumkan melalui akun official LINE BEM, dan Alhamdulillah saya lolos sebagai divid registrasi. Hal ini menambah pengalaman baru untuk saya dan juga manambah teman saya.
Kesibukan saya pun bertambah mulai dari kuliah, Staff Barcode, Panitia Soundsfest, dan juga volunteer Olimpiade BEM menjadikan saya harus lebih baik dalam mengatur waktu saya. Dikelas pun saya memiliki kelompok tugas atau belajar yang membuat saya harus mengasah kreativitas saya agar dapat berkembang seperti yang lainnya. Tim saya kali ini mengajarkan saya untuk bisa membantu satu sama lain, mengerjakan tugas waktu alis sesuat deadline dan juga bagaimana tetap bertahan walau bekerja dibawha tekanan.ini yang membuat saya benar menyadari manfaat dari bekerja kelompok dan mengikuti banyak kegiatan menjadi kan saya menjadi lebih baik, dapat mengasah bakat dan kreativitas saya, dan menjadikan diri saya menjadi lebi berprestasi dari sebelumnya.
Saya pun menjadi juara 2 pada Olimpiade Cerdas Cermat Psikologi di Universitas Gunadarma dan sebagai peserta lomba Cerdas Cermat Psikologi di Universitas Pelita Harapan. Karna saya berfikir jika saya terlalu terpaku pada IP saya data kuliah tanpa memikirkan pengalaman dan tidak mencoba mengasah dan mengembangkan bakat dan kreativitas saya, saya akan mudah tereliminasi saat bekerja dengan pesaing saya yang lain.
Saya pun merasa bagaimana ditolak dalam suatu pekerjaan, organisasi, dan lain-lain, hal ini terkadang membuat saya merasa putus asa. Namun, saya selalu meakinkan diri saya untuk mencoba kran “Lo gak akan tau hasilnya kalau lo gak mencoba” dan jangan merasa putus asa jika ditolak atau teerjatuh karna “Setiap penolakan pasti ada penerimaan yang lebih baik”, sekian cerita saya, Terimakasih. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar