Saat ini,
kita sebagai mahasiswa dituntut untuk belajar. Ya, belajar ini merupakan suatu
proses pembekalan kita untuk masa depan. Namun, apa kah anda tahu bagaimana
cara belajar yang efektif?
Sekilas
mendegar belajar sendiri dan belajar kelompok kita selalu mendapat jawaban yang
berbeda setiap orangnya, ada yang lebih menyukai belajar sendiri dan ada juga
yang lebih menyukai belajar secara berkelompok. Cara belajar itu pun memiliki
kelebihan dan kekurangan masing-masing. Disini saya akan memberi tahu
teman-teman mengenai kelebihan dan kekurangan dari belajar sendiri dan belajar
kelompok.
Kelebihan Belajar Sendirian
Keuntungan utama dari belajar
sendiri adalah fleksibel. Kita bisa belajar kapan, dimana dan menggunakan alat
apapun sesuai keinginan kita yang bisa membuat kita nyaman.
2. Melatih intelektualitas diri
Belajar sendiri bisa melatih
kecerdasan diri kita. Dalam hal yang dapat dilatih adalah pemecahan masalah.
3. Fokus dan sesuai rencana
Belajar sendirian membantu kita
untuk tetap fokus terhadap bahan pelajaran yang akan kita pelajari secara
mendalam.
Kekurangan Belajar Sendirian
Ada beberapa materi yang sulit
dipahami dan tidak bisa diselesaikan sendirian tanpa bantuan teman. Hal ini
menyebabkan kerja kelompok sangat dibutuhkan.
Setelah belajar seharian dirumah,
saat kita sampai kampus dan melihat teman sudah lebih handal membuat kita
rendah diri, stres, dan malas untuk belajar lagi. Dengan sesekali belajar
kelompok bisa membantu kita untuk sharing.
3. Terlalu banyak distraksi
Disaat belajar sendiri mungkin kita
akan mengalami beberapa gangguan seperti bunyi BBM, whatsapp, SMS, grup chat,
dan bahkan panggilan dari orang yang ada dirumah untuk meminta bantuan. Hal itu
dapat membuat waktu kita terbuang dan memudarkan fokus kalian untuk belajar.
Hal ini masalah paling umum yang akan dihadapi saat belajar dirumah sendirian.
Kelebihan Belajar Kelompok
Apa itu Prokrastinasi?! Untuk
mudahnya, kita punya tugas yang harus diselesekan minggu depan, tetapi sebelum
H-1, kita cenderung untuk bilang dalam hati: “Aah besok aja deh”, “nanti aja ah
kerjainnya, mau main game dulu sebentar”. Nah, gejala ini sudah termasuk gejala
prokrastinasi. Dengan belajar kelompok, gejala ini bisa ditanggulangi, karena
kalian bekerja dengan orang lain berarti tenggang waktunya pun nggak bisa semau
diri kita sendiri. Sebisa mungkin kita harus patuh dan kompromi terhadap
aturan-aturan kelompok.
Ini adalah keunggulan utama belajar
dalam kelompok. Belajar kelompok membuat kita mendapat banyak sekali
masukan-masukan dari sudut pandang yang berbeda-beda. Hal ini bisa menambah pemahaman
yang lebih mengenai topik yang sedang kita pelajari.
Selain nambah pengetahuan dan
meluaskan sudut pandang, belajar kelompok juga membuat kita semakin mahir dalam
hal kemampuan untuk berdiskusi, berdebat, menulis catatan diskusi, dan juga
bisa meningkatkan kemampuan organisasi kita. Contohnya kemampuan untuk
negosiasi, untuk patuh terhadap peran, untuk bisa me-manage anak buah, dan sebagainya.
Bukan hal yang asing jika belajar
kelompok dapat membuat kita semakin menjadi sosial. Hal ini terbukti dari
jumlahnya yang lebih dari satu. Lebih enak lagi, kalau misalnya kita ingin ngembangin
jaringan sosial kita supaya pertukaran idenya lebih maksimal.
Kita bisa melihat orang-orang yang
lagi “seperjuangan” sama kita, yang mana akan memotivasi kita untuk semangat
menghadapi ujian. Tetapi jangan sampai terbalik, belajar bareng itu sebaiknya sebelum ujian, jangan setelah ujian berlangsung. Karena kalau
setelah ujian, kita bakal jadi stres mikirin jawaban kita yang salah di mana
orang lain benar.
Kekurangan Belajar Kelompok
- Kita lebih cenderung untuk melakukan hal-hal yang kurang berhubungan dengan tugas/pelajaran.
- Kita akan mengurusi satu teman kita yang ketinggalan, akhirnya diskusi yang sudah jalan jadi terbengkalai.
- Kita terpengaruh sama teman kita yang bisa saja salah, tapi karena dianggap jadinya kita percaya-percaya saja. Oleh karena itu, diskusi dan debat diperlukan untuk mengatasin masalah seperti ini. Kita punya hak untuk berkompromi dengan siapa pun supaya jawaban yang dihasilkan maksimal.
- Sudah jadi kebiasaan dalam diri kita, terutama kita-kita yang orangnya kompetitif, bahwa kita stres kalau meliat teman yang lebih pintar dari kita. Belajar kelompok itu membutuhkan kerelaan diri bahwa ada orang lain yang lebih pintar dari kita dalam hal apa pun.
- Untuk orang yang malas belajar yang sekiranya hanya mengandalkan kerja kelompok dengan harapan numpang nama. Alsannya dia gak paham sama apa yang harus dikerjakan. Sekali duakali mungkin wajar tapi kalau sudah menjadi kebiasan itu merupakan hal yang buruk. Membuat diri kita gak terlatih untuk menjalani tantangan dalam belajar dan selalu mengandalkan orang lain.
Setelah saya jelaskan kelebihan dan
kekurangan belajar sendiri dan belajar kelompok. Semoga dapat membantu anda
mengetahui metode belajar mana yang kira-kira cocok dengan gaya belajar anda.
Sumber :
https://www.zenius.net/blog/1815/mana-yg-lebih-baik-belajar-kelompok-atau-belajar-sendiri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar