Hallo, perkenalkan nama saya Fina. Saya saat ini
seorang mahasiswi jurusan Psikologi di Universitas Gunadarma semester 5. Saya mau
bercerita sedikit mengenai pengalaman saya tentang kreativitas dan bakat saya
yang sedikit demi sedikit terus berkembang.
Dahulu saya merasa tidak memiliki bakat atau
kreativitas apapun yang sangat saya tekunkan atau ahli menurut saya. Namun,
dengan semakin tinggi jenjang saya dalam menuntut ilmu terus berkembang. Saya memang
merasa diri saya itu bawel dan suka
berbicara ditambah saya suka berkenalan dengan orang baru sejak duduk di
sekolah dasar, hal itu membuat saya senang bersosialisasi dengan orang baru
termasuk bercerita tentang berbagai macam topik.
Masuk ke jenjang SMP, saya mengikuti ekstra kulikuler
PASKIBRA dimana saya dituntut untuk berani berbicara, mengeluarkan pendapat dan
lain sebagainya. Ektra kulikuler ini pun terkadang mengadakan latihan gabungan
dengan sekolah lain, membuat kami harus bisa bekenalan, berbicara, bergabung
dan bersosialisasi dengan orang baru dan banyak dari sekolah lain, baik adik
kelas, teman yang setara umurnya, kakak kelas maupun dengan pelatih. Membuat saya
merasa sangat senang jika memiliki banyak teman, hal ini juga membuat saya
merasa harus belajar bagaimana caranya agar dapat berkomunikasi dengan baik
pada orang lain.
Memasukin jenjang SMA, awal masuk sekolah saya sudah
memiliki cukup banyak teman, ada teman saya di waktu SD, SMP, ada pula teman
yang saya kenali berkat latiihan bersama saat latian gabungan dan seperti
kenalan dari teman ke teman. SMA saya pun mengikuti ekstra kulikuler kembali,
dari PASKIBRA dan anak seni, namun saya lebih memilih PASKIBRA. Namun, hal itu
pun membuat saya memiliki banyak teman baru lagi. Beberapa bulan saya seklah,
ada pembukaan untuk menjadi MC untuk kelulusan siswa SMA. Saya menjalani tahap
pendaftaran dan juga seleksi. Hasil pun diumumkan, Alhamdulillah saya terpilih
sebagai MC dengan seorang teman saya bernama Dimas. Ini merupakan pengalaman
pertama saya harus berbicara di depan orang banyak. Dengan pengalaman ini saya
semakin yakin untuk mengasah bakat berbicara saya. Kebetulan saya pun terkadang
menjadi protokoler saat upacara bendera. Terkadang pula adanya tugas untuk presentasi
di depan kelas membuat cara berbicara atau berkomunikasi saya terasah. Dimana saya
harus berbicara dengan intonasi yang tidak terlalu cepat dan berbicara pun
harus jelas agar mudah dimengerti guru dan teman-teman yang lain. Alhamdulillah
saya dan tim saya selalu mendapat nilai memuaskan untuk tugas dan juga
presentasi. Saya sangat bersyukur karna memiliki teman yang pintar dan rajin,
sehingga berdampak baik pula untuk diri saya, dan juga belajar bagaiamana
caranya bekerjasama dengan baik.
Seiring berjalannya waktu pun saya kini telah
menjadi mahasiswi jurusan Psikologi, dimana dengan jenjang ini membuat saya
harus memiliki sejumlah pengalaman untuk bekal saya di masa depan ataupun untuk
melengkapi CV saya agar lebih berbobot saat melamar kerja nanti. Saya belajar
dengan giat agar mendapatkan IP yang tinggi, alhasil saya dapat masuk ke kelas
01. Disana saya memiliki teman yang pintar dan juga aktif di berbagai bidang. Saya
pernah mengikuti kepanitian, diamana saya menjadi volunteer dari event
Soundsfest saya mendapat divisi ticketing disana. Saat ini saya merasa meiliki
teman baru dari berbagai universitas dan tingkat yang berbeda-beda. Setelah itu
saya ditawari untuk menjadi MC di salah satu event MAPSPRO yang juga mengadakan
Soundsfest. Saya menjadi MC di event “Kids
Concert”, ini benar-benar pengalaman baru bagi saya dimana audience saya anak-anak. Saya memikirkan
bagaimana caranya dapat berkomunikasi dengan baik dan dapat mudah dimengerti
anak-anak. Namun, ternyata acara ini pun berjalan dengan lancer. Setelah itu
pun saya mendapat tawaran untuk menjadi panitia dari Soundsfest untuk tahun
selanjutnya, dan saya merasa senang, selang beberapa bulan ada pembukaan untuk
menjadi Staff Monitoring Mahasiswa (BARCODE). Barcode ini merupakan staff untuk
menginput absen mahasiswa dibawah naungan SEKDOS, yang saya tahu juga mandapat
gaji setiap bulannya. Saya mengikuti pendaftaran. Saya lolos tahap pendaftaran,
kemudian ada tes tertulis kebetulan saya lolos dan kemudian saya mengikuti tahap
wawancara kebetulan saya di wawancarai oleh kakak kelas yang saya kenal sewaktu
menjadi volunteer Soundsfest waktu itu. Kira-kira menunggu dua hari untuk
mengetahui hasil siapa saja yang lolos untuk menjadi Staff Monitoring
Mahasiswa. Alhamdulillah, saya lolos, rapat pertama dilaksanakan untuk memberi
tahu bagaimana tugas menjadi Staff Barcode. Beberpa bulan saya menjadi staff
sangat menyenangkan, dan juga gaji yang lumayan untuk menambah uang jajan hehe.
Kesibukan saya pun bertambah selain menjadi Staff Barcode juga menjadi panitia
Soundsfest saya mendapat divisi Marketing. Sebelumnya saya menjadi HRD dengan
teman saya Baruna untuk menyeleksi panitia lain yang dapat menjadi panitia
Soundsfest. Saya pun mendapat bagaian sebagai pengurus media partner dimana
terasa sedikit sulit untuk saya karna harus nya dapat berkomunikasi dengan baik
dan juga harus dapat bernegosisasi. Namun, dengan bantuan tim saya merasa
sedikit lebih mudah. BEM Psikologi pun membukan oprec untuk menjadi Volunteer
untuk acara Olimpiade Psikologi tingkat JABODETABEK. Niat saya hanya iseng coba
mendaftar, saya memilih divisi cerdas cermat dan registrasi. Ada beberapa tahap
yang harus saya lakukan termasuk tahap wawancara. Selang beberapa hari hasilnya
pun diumumkan melalui akun official LINE BEM, dan Alhamdulillah saya lolos
sebagai divid registrasi. Hal ini menambah pengalaman baru untuk saya dan juga
manambah teman saya.
Kesibukan saya pun bertambah mulai dari kuliah,
Staff Barcode, Panitia Soundsfest, dan juga
volunteer Olimpiade BEM menjadikan saya harus lebih baik dalam mengatur
waktu saya. Dikelas pun saya memiliki kelompok tugas atau belajar yang membuat
saya harus mengasah kreativitas saya agar dapat berkembang seperti yang
lainnya. Tim saya kali ini mengajarkan saya untuk bisa membantu satu sama lain,
mengerjakan tugas waktu alis sesuat deadline dan juga bagaimana tetap bertahan
walau bekerja dibawha tekanan.ini yang membuat saya benar menyadari manfaat
dari bekerja kelompok dan mengikuti banyak kegiatan menjadi kan saya menjadi
lebih baik, dapat mengasah bakat dan kreativitas saya, dan menjadikan diri saya
menjadi lebi berprestasi dari sebelumnya.
Saya pun menjadi juara 2 pada Olimpiade Cerdas
Cermat Psikologi di Universitas Gunadarma dan sebagai peserta lomba Cerdas
Cermat Psikologi di Universitas Pelita Harapan. Karna saya berfikir jika saya
terlalu terpaku pada IP saya data kuliah tanpa memikirkan pengalaman dan tidak
mencoba mengasah dan mengembangkan bakat dan kreativitas saya, saya akan mudah
tereliminasi saat bekerja dengan pesaing saya yang lain.
Saya pun merasa bagaimana ditolak dalam suatu
pekerjaan, organisasi, dan lain-lain, hal ini terkadang membuat saya merasa
putus asa. Namun, saya selalu meakinkan diri saya untuk mencoba kran “Lo gak
akan tau hasilnya kalau lo gak mencoba” dan jangan merasa putus asa jika
ditolak atau teerjatuh karna “Setiap penolakan pasti ada penerimaan yang lebih
baik”, sekian cerita saya, Terimakasih.